Senin, 05 Mei 2014

Pengaruh Penerapan PSAK Revisi No. 16, 46,50, 55 dan 60 pada Laporan Keuangan PT. Tunas Ridean Tbk.

Nama            : Astri Rhianti Poetri
NPM            : 21210198  
Kelas            : 4EB09
Mata Kuliah  : Akuntansi Internasional

PT. Tunas Ridean Tbk atau TURI (kode perusahaan pada Bursa Efek Indonesia) merupakan distributor dan agen kendaraan bermotor. Dalam pembuatan laporan keuangannya,  PT. Tunas Ridean menggunakan standar akuntansi berupa pola yang mengacu pada IFRS dan belum dilakukan adopsi secara utuh atau masih dalam tahap sosialisasi guna melakukan adopsi penuh IFRS. Sehingga dapat dikatakan, PT. Tunas Ridean dalam pelaporan keuangannya masih menggunakan PSAK sebagai standar akuntansinya. Pengaruh PSAK Revisi No. 16 mengenai aset tetap, 46 mengenai pajak dan 50, 55 & 60 mengenai instrumen keuangan pada laporan keuangan PT. Tunas Ridean Tbk akan disajikan sesuai dengan laporan keuangan tahun 2011 yang akan disajikan pada laporan keuangan pada tahun yang bersangkutan dan dibandingkan dengan tahun 2011 yang akan disajikan pada tahun yang akan datang (2012).
          Penerapan PSAK 16 (revisi 2011) mengenai aset tetap terhadap laporan keuangan efektif pada tahun 2012 terlihat menunjukkan kenaikan. Dalam jumlah nilainya, terlihat kenaikan sebesar 102.855 (pada tahun 2011 yang bersangkutan sebesar 1,092,707 dan 2011 yang akan datang sebesar 1,195,562). Penetapan  Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Penyusutan untuk aset tetap lainnya dihitung dengan menggunakan metode garis lurus untuk mengalokasikan biaya perolehan aset tersebut sampai dengan nilai sisanya selama taksiran masa manfaat. Hal ini menunjukkan, bahwa jumlah aset tetap pada laporan keuangan sudah disampaikan sesuai dengan PSAK 16 (revisi 2010) dan memiliki pengaruh yang cukup efektif.
        Penerapan PSAK 46 (revisi 2010) mengenai pajak penghasilan yang tercantum pada laporan keuangan efektif tahun 2012 menunjukkan hasil yang sama dengan perhitungan penentuan pajak yang sama walaupun nilai atas laba yang dicantumkan berbeda. Pajak penghasilan ini dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal posisi keuangan. Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan menggunakan balance sheet liability method untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak atas aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya untuk masing-masing perseroan. Pengungkapan jumlah pajak penghasilan pada laporan keuangan PT. Tunas Ridean sudah sesuai dengan PSAK 16 (revisi 2010), dimana diungkapkan secara terpisah, terdapat perhitungan perseroan, anak entitas dan konsolidasian sehingga menghasilkan pajak penghasilan yang dapat dinilai secara terpisah dalam setiap anak entitas perusahaan tersebut. Pengaruhnya adalah, jumlah pajak penghasilan dinilai masih dapat ditutupi dari nilai labanya, sehingga dapat dikatakan tidak terlalu besar.
        Penerapan PSAK 50 (Revisi 2010) mengenai Instrumen Keuangan: Penyajian, PSAK 55 (Revisi 2011) mengenai Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran dan PSAK 60 mengenai Instrumen Keuangan: Pengungkapan. PSAK tersebut yang tercantum pada laporan keuangan efektif tahun 2012 menunjukkan bahwa laporan keuangan telah diungkapkan secara wajar dan sesuai. PT. Tunas Ridean Tbk hanya melakukan kontrak instrumen keuangan derivatif untuk melindungi eksposur yang mendasarinya, nilai wajar instrumen keuangan derivative diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas tidak lancar jika sisa jatuh tempo instrumen keuangan derivatif yang dilindungi nilai lebih dari 12 bulan. Pengaruhnya terhadap laporan keuangan adalah pengugkapan dilakukan dengan nilai wajar sehingga lebih mudah diterima dan lebih efektif dalam penggunaannya. Pada akhirnya, sangat membantu dalam menghasilkan laporan keuangan yang sesuai dan relevan.
        Dapat disimpulkan, penggunaan PSAK sebagai standar akuntansi sangat berpengaruh terhadap kaporan keuangan, ini dinilai dari tujuan utama dari adanya PSAK yaitu sebagai pedoman penyajian laporan keuangan dan laporan keuangan yang bertujuan menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya. Sesuai atau tidaknya PSAK yang digunakan dapat diketahui dari berbagai nilai yang ada dalam laporan keuangan yang bersangkutan.

Sumber http://www.idx.co.id/Portals/0/StaticData/ListedCompanies/Corporate_Actions/New_Info_JSX/Jenis_Informasi/01_Laporan_Keuangan/02_Soft_Copy_Laporan_Keuangan/Laporan%20Keuangan%20Tahun%202011/TW1/TURI/TURI_LK_TW_I_2011.pdf

http://www.idx.co.id/Portals/0/StaticData/ListedCompanies/Corporate_Actions/New_Info_JSX/Jenis_Informasi/01_Laporan_Keuangan/02_Soft_Copy_Laporan_Keuangan/Laporan%20Keuangan%20Tahun%202011/TW3/TURI/TURI_LK_TW_III_Sept_2011.pdf

http://webcache.googleusercontent.com/searchq=cache:K4uT_IputJgJ:staff.blog.ui.ac.id/martani/files/2011/04/ED-PSAK-16.pdf+&cd=3&hl=en&ct=clnk&client=firefox-a

http://webcache.googleusercontent.com/searchq=cache:7Tr1xR7AwKEJ:staff.blog.ui.ac.id/martani/files/2011/04/ED-PSAK-46-revisi-2010-Pajak-Penghasilan.pdf+&cd=1&hl=en&ct=clnk&client=firefox-a


http://webcache.googleusercontent.com/searchq=cache:f7pHZw621lsJ:staff.blog.ui.ac.id/martani/files/2011/04/ED-PSAK-60-revisi-2010-Instrumen Keuangan_Pengungkapan.pdf+&cd=2&hl=en&ct=clnk&client=firefox-a