Senin, 14 Oktober 2013

Etika, Profesi dan Etika Profesi

     Seringkali dalam lingkungan sehari-hari kita mendengar kata etika dan profesi, sehingga tidak asing lagi apabila kita mengucapkan dua kata tersebut. Namun, dengan sederhana mungkin dapat dijelaskan pengertian etika dan profesi. Penggunaan makna dari keduanya pun sering di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, seperti aturan. Akan tetapi menjadi sangat penting apabila kita mengetahui dengan jelas mengenai pengertian etika dan profesi, sehingga kita dapat mendeskripsikan dengan baik makna dari etika dan profesi tesebut.
Pertama, kita akan mempelajari mengenai pengertian etika. Kata etik atau etika berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat. Sebagai suatu subyek, etika akan berkaitan dengan konsep yang dimilki oleh individu ataupun kelompok untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau benar, buruk atau baik.
Menurut Martin (1993), etika didefinisikan sebagai “the discpline which can act as the performance index or reference for our control system” (“sebuah disiplin ilmu yang dapat bertindak sebagai pengukur atau rujukan dari performa sistem control kita”). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa etika akan memberikan semacam batasan maupun standar yang akan mengatur pergaulan manusia di dalam kelompok sosialnya.
Etika dalam perkembangannya sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Etika memberi manusia orientasi bagaimana ia menjalani hidupnya melalui rangkaian tindakan sehari-hari. Itu berarti etika membantu manusia untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam menjalani hidup ini.
Selanjutnya adalah profesi, bagaimana dengan pengertian profesi?. Secara sederhana profesi bisa diartikan sebagai pekerjaan atau keahlian. Tetapi, bukan hanya dengan pemahaman bahwa profesi adalah pekerjaan saja, melainkan harus mengetahui pula profesi dengan teori sistematis yang mendasari praktek pelaksanaannya.
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) (2005: 897), kata profesi berarti bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (keterampilan, kejuruan, dan sebagainya) tertentu. 
Sardiman (2009: 133) berpendapat secara umum profesi diartikan sebagai suatu pekerjaan yang memerlukan pendidikan lanjut dalam ilmu dan teknologi yang digunakan sebagai perangkat dasar untuk di implementasikan dalam kegiatan yang bermanfaat.
Dengan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa profesi adalah suatu pekerjaan yang memerlukan keterampilan khusus untuk melakukannya. Guru, Dokter, Auditor, Arsitek merupakan suatu profesi. Pekerjaan-pekerjaan tersebut membutuhkan keterampilan atau keahlian khusus yang harus dimiliki.
Setelah dijelaskan mengenai pengertian etika dan profesi. Lalu, bagaimana gabungan dari 2 kata tersebut yaitu etika profesi? Perlukah mempelajari tentang etika profesi? Apabila berbicara mengenai perlu atau tidaknya sudah sangat jelas, perlu. Karena profesi seseorang akan didukung dengan sangat baik apabila memiliki etika yang baik pula.
Gabungan 2 kata, yaitu etika dan profesi memiliki pengertian bahwa aturan atau standar yang mengatur bagaimana keterampilan atau keahlian dapat dijalankan dengan baik. Kita juga sering mendenngar kode etik profesi, dalam hal ini jelas akan diperlukan untuk menjaga martabat serta kehormatan profesi, dan di sisi lain melindungi masyarakat dari segala bentuk penyimpangan maupun penyalah-gunaan kehlian (Wignjosoebroto, 1999).
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat, bilamana dalam diri para elit profesional tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka ingin memberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukannya.

SUMBER :