Sabtu, 03 November 2012

Tugas 1 Bahasa Indonesia 2


Kelompok 2 3EBO9:
1.      Astri Rhianti Poetri                 (21210198)
2.      Efa Wahyuni                           (22210258)
3.      Nova Farhan Septiani             (25210041)

Tugas 1
(1) Beri komentar tentang artikel berikut ini:
Pemasaran adalah merupakan salah satu kegiatan utama dalam bidang perekonomian, disamping kegiatan produksi dan konsumsi. Konsumsi baru bias terlaksana setelah adanya kegiatan produksi dan pemasaran. Dengan kata lain, produksi dan pemasaran dapat membantu terlaksananya tujuan konsumsi. Pemasaran jika kita lihat berada diantara produksi dan konsumsi, yang berarti bahwa pemasaran menjadi penghubung antara dua faktor tersebut. Dalam kondisi perekonomian sekarang ini, tanpa adanya pemasaran orang sulit mencapai tujuan konsumsi yang memuaskan. Betapapun baiknya produk yang dihasilkan, jika orang lain tidak mengetahuinya, maka produk tersebut sulit akan laku.

Jelaskan selengkap mungkin apa, kesalahan yang kalian temukan pada artikel di atas!

·         Kesalahan dalam penulisan
1.      Pada kalimat “pemasaran adalah merupakan” terdapat pemborosan kata (tidak efektif) seharusnya menggunakan salah satu kata (adalah/mrerupakan).
2.      Pada kata “disamping” dan “diantara” seharusnya tidak ada penggabungan imbuhan “di” dengan kata “samping” dan “antara”.
3.      Pada kalimat kedua terdapat kata bias yang seharusnya diganti dengan kata dapat.
4.      Pada kalimat ketiga terjadi pengulangan kalimat kedua sehingga menimbulkan pemborosan kalimat seharusnya kedua kalimat terserbut dapat digabungkan menjadi satu kalimat yang utuh.
5.      Pada kalimat kelima penempatan tanda koma (,) pada kata sesudah “ini” kurang tepat yang seharusnya berada setelah kata “pemasaran”.
6.      Pada kalimat keenam kalimat “sulit akan laku” seharusnya ditulis menjadi “akan sulit laku”.
Dengan adanya revisi dalam penulisan diatas maka penulisan artikel yang tepat adalah sebagai berikut:
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan utama dalam bidang perekonomian, di samping kegiatan produksi dan konsumsi. Konsumsi baru dapat terlaksana setelah adanya kegiatan produksi dan pemasaran sehingga, dapat membantu terlaksananya tujuan konsumsi. Pemasaran jika kita lihat berada di antara produksi dan konsumsi, yang berarti bahwa pemasaran menjadi penghubung antara dua faktor tersebut. Dalam kondisi perekonomian sekarang ini tanpa adanya pemasaran, orang sulit mencapai tujuan konsumsi yang memuaskan. Betapapun baiknya produk yang dihasilkan, jika orang lain tidak mengetahuinya, maka produk tersebut akan sulit laku.

·         Kesalahan dalam konteks artikel
            Pembahasan mengenai pemasaran yang terdapat dalam artikel diatas kurang terperinci, sehingga sulit dipahami. Pemasaran seperti apa yang baik dan diutamakan sebagai penghubung kegiatan produksi dengan konsumsi dalam kondisi perkenomian saat ini tidak dijelaskan.
            Pemasaran yang diutamakan sebagai penghubung antara kegiatan produksi dengan konsumsi ada baiknya harus memperhatikan syarat-syarat pemasaran yang baik. Adapun syarat-syarat pemasaran yang baik menurut kami, yaitu:
1.      Bentuk pemasaran
Ada beberapa bentuk pemasaran yang umumnya digunakan oleh bagian pemasaran, yaitu:
v  Melalui Media Massa
            Contoh: Iklan di televisi, radio, online, majalah dan koran, brosur,   dan pamflet.
v  Melalui Perantara
Contoh: melalui sales (orang) yang mendatangi suatu lingkungan/lingkup masyarakat (target pemasaran).
2.      Cara Pemasaran
Cara pemasaran merupakan hal terpenting yang sangat diperhatikan dalam melakukan kegiatan pemasaran. Cara pemasaran dianggap penting karena untuk menarik perhatian konsumen, dan ini merupakan langkah awal untuk mendapatkan pelanggan. Cara-cara yang perlu diperhatikan, yaitu:
v  Penyampaiannya inovatif, kreatif, dan sesuai selera target pemasaran
v  Segmentasi yang efektif
v  Jelas dan terperinci
v  Menggunakan objek pemasaran yang sedang disukai target pemasaran
3.      Target pemasaran
Target pemasaran merupakan tujuan diadakannya pemasaran. Target pemasaran harus sesuai dengan sesuatu yang akan dipasarkan. Jika kita salah memilih target dalam hal pemasaran maka akan berdampak buruk terhadap hasil yang akan kita dapatkan. Contohnya, PT. X akan memasarkan produk mereka berupa mobil mewah. Mereka akan memasarkannya ke perkantoran mewah dan ternyata tidak sedikit orang yang membeli produk mereka. Bisa kita bandingkan, apabila PT. X menjual produknya ke wilayah yang perekonomiannya dibawah rata-rata maka mereka tidak akan mendapatkan hasil atau menjual produk mereka.

Kesimpulannya: produk yang baik harus mengikuti dengan cara pemasaran yang baik pula dan untuk melakukan pemasaran yang baik harus memperhatikan bentuk, cara, dan target pemasaran.

Tugas 2
(2). Pemukiman kumuh sering diidentikkan dengan kemiskinan, bahkan hasil penelitian Ismail (1991:1) menunjukkan bahwa pertumbuhan pemukiman kumuh berhubungan positif dengan problema kemiskinan penduduk. Semakin banyak penduduk miskin di perkotaan, semakin meningkat jumlah pemukiman (kampong) kumuh. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penduduk pemukiman kumuh merupakan masyarakat miskin. Keterbatasan ekonomi dan keadaan social yang kurang mendukung mengakibatkan lapisan penduduk marjinal DKI Jakarta dengan terpaksa dan atau sengaja bermukim di pemukiman kumuh. Di antara mereka bahkan mendirikan bangunan liar pada lokasi yang tidak diperuntukkan sebagai pemukiman atau pada lahan milik pihak lain. Timbul masalah kesehatan yang mendasar, seperti: masalah air minum, tinja, sampah, sanitasi makanan, serangga dan pencernaan yang disebabkan oleh timbulnya pemukiman kumuh. Permasalahan kesehatan tersebut yang telah menjadi problematika bagi masyarakat maupun aparat pemerintah.

Berdasarkan artikel no 2 susun (1) Rumusan masalah, (2) Tujuan penelitian
v  Rumusan Masalah
1)      Apakah yang melatarbelakangi pertumbuhan masyarakat miskin?
2)      Apa permasalahan yang dihadapi dengan adanya pemukiman kumuh?
3)      Bagaimana kebijakan pemerintah dalam menangani permasalahan kumuh?
v  Tujuan Penelitian
1)      Untuk mengetahui latar belakang pertumbuhan masyarakat miskin.
2)      Untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi dengan adanya pemukiman kumuh.
3)      Untuk mengetahui kebijakan pemerintah dalam menangani permasalahan pemukiman kumuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar