Kepulauan Bangka Belitung dikenal sebagai daerah yang memiliki pantai dengan sejuta keindahan,berbagai kebudayaan dan kerukunan antar etnis,serta provinsi yang terkenal sebagai daerah penghasil timah. Namun dengan berbagai sejuta pesona yang dimilikinya ternyata di antara kita masih banyak yang belum mengenal lebih jauh tentang Kepulauan Bangka Belitung,untuk itu disini akan saya sampaikan lebih lengkap mengenai kepulauan Bangka Belitung.
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terdiri dari dua pulau utama yaitu Pulau Bangka dan Pulau Belitung serta pulau-pulau kecil seperti P. Lepar, P. Pongok, P. Mendanau dan P. Selat Nasik, total pulau yang telah bernama berjumlah 470 buah dan yang berpenghuni hanya 50 pulau. Bangka Belitung terletak di bagian timur Pulau Sumatera, dekat dengan Provinsi Sumatera Selatan
A. Letak Geografis
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terletak pada 104°50’ sampai 109°30’ Bujur Timur dan 0°50’ sampai 4°10’ Lintang Selatan,dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:
• Di sebelah Barat dengan Selat Bangka
• Di sebelah Timur dengan Selat Karimata
• Di sebelah Utara dengan Laut Natuna
• Di sebelah Selatan dengan Laut Jawa
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung didirikan berdasarkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 Tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tanggal 21 November 2000 yang terdiri dari Kabupaten Bangka, Kabupaten Belitung dan Kota Pangkalpinang. Pada tahun 2003 berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 tanggal 23 Januari 2003 dilakukan pemekaran wilayah dengan penambahan 4 kabupaten yaitu Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan dan Belitung Timur. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan pemekaran wilayah dari Provinsi Sumatera Selatan.
B. Pembagian Administratif
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terbagi atas tujuh daerah tingkat dua, yaitu:
Sejak masih bergabung dengan Sumatera Selatan maupun setelah lepas, Kabupaten Bangka merupakan kabupaten dengan jumlah penduduk terbanyak. Saat lepas dari Sumsel, luas Kabupaten Bangka meliputi 91% luas pulau Bangka (11.000 km2), namun pada tahun 2003 Kabupaten Bangka dimekarkan menjadi 4 Kabupaten. oleh karena itu, Kabupaten Bangka juga dikenal sebagai Kabupaten Bangka Induk.
Pada awalnya meliputi seluruh pulau Belitung dan pulau kecil di sekitarnya, namun pada tahun 2003 dimekarkan menjadi 2 kabupaten.
Merupakan kabupaten hasil pemekaran Kabupaten Bangka pada tahun 2003. Kabupaten Bangka Barat merupakan titik penyebrangan yang menghubungkan Bangka dengan Sumatera Selatan melalui pelabuhan Mentok yang merupakan salah satu pelabuhan tersibuk di Indonesia. kota Mentok sendiri merupakan pusat pengolahan timah Bangka serta tempat Bung Karno, Bung Hatta, Moh. Roem dan pemimpin nasional lain diasingkan selama masa revolusi mempertahankan kemerdekaan.
Merupakan kabupaten hasil pemekaran Kabupaten Bangka pada tahun 2003. merupakan pusat perikanan Bangka Belitung. sepanjang jalan raya Pangkalpinang-Koba (60 km) terdapat pantai indah tepat di sisi jalan terutama di Desa Penyak dan Kurau.
Merupakan kabupaten hasil pemekaran Kabupaten Bangka pada tahun 2003. Daerahnya meliputi bagian selatan Pulau Bangka, termasuk pulau-pulau kecil seperti Pulau Lepar, Pulau Pongok dan pulau Nanas. Kabupaten Bangka Selatan merupakan pusat penghasil beras Kepulauan Bangka Belitung. Juga merupakan daerah tujuan transmigran dari Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
merupakan ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang ditetapkan sejak tahun 2002. kota terbesar dan teramai di provinsi ini. sebelumnya merupakan ibukota kabupaten Bangka, namun pada tahun 1971 ibukota kabupaten Bangka pindah ke Sungailiat dan kota Pangkalpinang menjadi kota sendiri. Kantor pusat PT. Timah Tbk. berada di wilayah ini.
C. Flora
Di Kepulauan Bangka Belitung tumbuh bermacam-macam jenis kayu berkualitas yang diperdagangkan ke luar daerah seperti: Kayu Meranti, Ramin, Mambalong, Mandaru, Bulin dan Kerengas. Tanaman hutan lainnya adalah: Kapuk, Jelutung, Pulai, Gelam, Meranti rawa, Mentagor, Mahang, Bakau dan lain-lain. Hasil hutan lainnya merupakan hasil ikutan terutama madu alam dan rotan. Madu Kepulauan Bangka Belitung terkenal dengan madu pahit.
B. Fauna
Fauna di Kepulauan Bangka Belitung lebih memiliki kesamaan dengan fauna di Kepulauan Riau dan semenanjung Malaysia daripada dengan daerah Sumatera. Beberapa jenis hewan yang dapat ditemui di Kepulauan Bangka Belitung antara lain: Rusa, Beruk, Monyet, Lutung, Babi Hutan, Tringgiling, Kancil, Musang , Elang, Ayam Hutan, Pelanduk, berjenis-jenis Ular dan Biawak. C. Cuaca dan Iklim
Kepulauan Bangka Belitung memiliki Iklim tropis yang dipengaruhi angin musim yang mengalami bulan basah selama tujuh bulan sepanjang tahun dan bulan kering selama lima bulan terus menerus. Tahun 2007 bulan kering terjadi pada Bulan Agustus sampai dengan Oktober dengan hari hujan 11-15 hari per bulan. Untuk bulan basah hari hujan 16-27 hari per bulan, terjadi pada Bulan Januari sampai dengan Bulan Juli dan Bulan November sampai Bulan Desember. D. Ketenagakerjaan
Jumlah penduduk Kepulauan Bangka Belitung usia 15 tahun ke atas atau yang termasuk Penduduk Usia Kerja (PUK) pada tahun 2007 sebanyak 766.428 jiwa atau 69,25 persen dari total penduduk. Sebesar 66,28 persen dari PUK termasuk dalam penduduk angkatan kerja (bekerja dan/atau mencari kerja) dan sisanya 33.72 persen adalah penduduk bukan angkatan kerja (sekolah, mengurus rumahtangga dan lainnya).
Tingkat partisipasi angkatan kerja Kepulauan Bangka Belitung tahun 2007 sebesar 66,28 persen artinya sebesar 66 persen penduduk usia kerja aktif secara ekonomi. Adapun tingkat pengangguran terbuka untuk Kepulauan Bangka Belitung tahun yang sama sebesar 6,49 persen, artinya dari 100 penduduk yang termasuk angkatan kerja, secara rata-rata 5-6 orang diantaranya pencari kerja. Penduduk usia kerja yang bekerja apabila dilihat dari sektor lapangan pekerjaan tampak bahwa
· 34,4 % bekerja di sektor pertanian
· 20,9 % bekerja di sektor pertambangan
· 18,7 % bekerja di sektor perdagangan
A. Perekonomian
Produk Domestik Regional Bruto
Pada tahun 2007, PDRB atas dasar harga berlaku di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan migas sebesar 17.895.017 juta rupiah, sedangkan PDRB tanpa migas sebesar 17.369.399 juta. Apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya menunjukkan peningkatan dimana pada tahun 2006 PDRB atas dasar harga berlaku dengan migas adalah 15.920.529 juta rupiah dan PDRB tanpa migas sebesar 15.299.647 juta rupiah. Demikian juga, PDRB atas dasar harga konstan 2000 baik dengan migas maupun tanpa migas pada tahun 2007 menunjukkan peningkatan.
Laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tahun 2007 semakin membaik dibandingkan tahun 2006. Berdasarkan penghitungan PDRB atas dasar harga konstan 2000, laju pertumbuhan ekonomi tahun 2007 dengan migas adalah sekitar 4,54 persen dan pertumbuhan ekonomi tanpa migas adalah sekitar 5,37 persen. Nilai PDRB atas dasar harga konstan 2000 pada tahun 2006 dengan migas adalah 9.053.906 juta rupiah, pada tahun 2007 meningkat menjadi 9.645.062 juta rupiah, sementara tanpa migasnya menjadi 9.257.539 juta rupiah
Perekonomian di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2007 ditopang oleh sektor primer dan sektor sekunder. Sektor primer meliputi sektor pertanian dan sektor pertambangan dan penggalian. Sektor primer ini mempunyai kontribusi cukup besar masing-masing sebesar 18,67 persen dan 20,40 persen.
Sedangkan pada sektor sekunder yaitu sektor industri pengolahan memberikan kontribusi yang cukup besar pada PDRB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yaitu sebesar 22,51 persen dan untuk sektor listrik, gas dan air bersih serta sektor bangunan masing-masing memberikan kontribusi sebesar 0,65 persen dan 5,87 persen. Untuk sektor tersier yaitu sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor angkutan dan komunikasi, sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan dan sektor jasa-jasa mempunyai kontribusi sebesar 34,81 persen.
Dilihat dari sisi penggunaan PDRB atas dasar harga berlaku digunakan untuk memenuhi konsumsi rumah tangga. Pada tahun 2007 besarnya pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 9.015.057 juta rupiah atau sekitar 50,38 persen dari total PDRB. Selain itu kegiatan perdagangan luar negeri juga mempunyai kontribusi yang cukup besar, untuk ekspor senilai 8.741.217 juta rupiah atau 48,84 persen dan untuk impor senilai 5.284.414 juta rupiah atau 29.53 persen dari total PDRB.
Neraca perdagangan yang meliputi kegiatan ekspor dan impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tahun 2007 terjadi peningkatan nilai surplus dibandingkan tahun sebelumnya. Nilai ekspor pada tahun 2007 mencapai 1.254,43 juta dollar AS, atau naik 17,38 persen dibanding tahun sebelumnya. Sementara itu nilai impor menurun dari 25,09 juta dollar AS pada tahun 2006 menjadi 21,58 juta dollar AS di tahun 2007 atau turun sebesar 16,27 persen. Besarnya surplus neraca perdagangan tahun 2007 sebesar 1.232,85 juta dollar AS. Dengan demikian nilai surplus tahun 2007 naik sebesar 18,13 persen
Pada tahun 2007 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung didominasi oleh kelompok industri kimia dan bahan bangunan secara kuantitas, yaitu sebanyak 1187 unit usaha yang tersebar di seluruh kabupaten/kota, terbanyak di kabupaten Bangka Tengah dengan 339 unit usaha. Penyerapan tenaga kerja di sektor industri mencapai 19.462 orang dimana 7.375 merupakan penyerapan tenaga kerja terbesar berada di kelompok industri logam mesin dan elektronika.
Industri kerajinan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan industri yang mengolah hasil agro industri, perikanan, perkebunan dan hasil laut. Industri kerajinan yang diusahakan penduduk adalah kerajinan tangan berupa industri pewter dari timah, gelang/cincin/tongkat dari akar bahar, anyaman kopiah/peci resam dan sebagainya. Sedangkan industri kerajinan yang berupa makanan/penganan berupa terasi, rusip, getas/kerupuk, siput gonggong dan lain-lain.
H. Makannan khas
- Lempah kuning adalah masakan khas dari Pulau Bangka. Bahan dasar makanan ini adalah ikan laut dan dapat juga memakai daging, yang kemudian diberi bermacam bumbu dapur seperti kunyit, bawang merah dan putih serta lebngkuas dan terasi atau belacan yang khas dari daerah Bangka.
- Getas atau Keretekadalah makanan yang berbahan dasar ikan dan terigu yang buat dengan berbagi bentuk yang rasanya hampir sama dengan kerupuk
- Rusip adalah makanan yang terbuat dari bahan dasar ikan bilis yang dicuci bersih dan diriskan secara steril, kemudian dicampur dengan garam yang komposisinya seimbang. Di samping itu ditambahkan juga air gula kabung agar aroma lebih terasa, kemudian disimpan sampai menjadi matang tanpa proses pemanasan. Adonan ini harus ditutup dengan wadah yang rapat agar tidak tercampur dengan benda asing apapun. Dahulu biasanya proses adonan ini ditempatkan dalam guci yang bermulut sempit. Suhu ruangan harus dijaga. Makanan ini dapat dimasak dulu atau dimakan langsung dengan lalapan.
- Calok Terbuat dari udang kecil segar yang disebut dengan udang cencalo/rebon. Udang dicuci bersih dan dicampur dengan garam sebagai pengawet agar tahan lebih lama. sangat cocok untuk teman lauk nasi hangat dengan lalapan ketimun, tomat dan sayuran segar lainnya. Calok juga enak sebagai campuran omelete telur, rasanya akan lebih gurih dan nikmat.
- Lempok, makanan sejenis dodol yang terbuat dari campuran gula pasir dan buah-buahan tertentu (umumnya cempedak, nangka dan durian).
Jenis makanan lainnya
Masyarakat keturunan Tionghoa dari daerah ini terkenal karena masakannya serta kue-kue basahnya. Mie Bangka, Martabak Bangka atau Hok Lopan atau Van De Cock, Ca Kwe dan berbagai jenis makanan lainnya sering kali dijual oleh kelompok masyarakat ini yang merantau ke kota-kota besar di luar provinsi ini.
I. Pariwisata
Pulau Bangka sangat terkenal dengan keindahan pantainya. Pada umumnya pantai di Bangka berpasir putih dan halus namun ada juga yang berwarna kuning keemasan seperti bulir padi. Pantainya landai dengan ombak lumayan besar dan dikelilingi oleh batu vulkanik yang unik dan indah. Beberapa pantai yang terkenal di Pulau Bangka antara lain:
Khusus Pulau Belitung merupakan pulau yang indah dengan pasir putih, pemandangan unik dengan pantai pasir putih yang asli dihiasi oleh batu-batu granit yang artistik dan air laut sejernih kristal dan dikelilingi oleh ratusan pulau-pulau kecil. Salah satu pantai terbaik dan unik di Indonesia, seperti:
Untuk lebih memperjelas keadaan Pantai,berikut ada penjelasan mengenai beberapa pantai di atas.
1. Pantai Matras
Pantai Matras terletak di Kelurahan Sinar Baru Kec. Sungailiat, berjarak 38 km dari ibukota provinsi. Pantai Matras menampilkan nuansa gelombang yang cukup tinggi sehingga memungkinkan untuk olahraga selancar dan speed boat.
2. Pantai Tanjung Pesona
Pantai Tanjung Pesona terletak di daerah tanjung pantai matras dengan pesonanya maka terlontarlah kata tanjung pesona. pantai ini masih terletak di daerah yang sama yaitu di Sungailiat, sangat cocok untuk tempat peristirahatan di waktu libur.
3. Pantai Parai Tenggiri
Dengan nuansa pantai dan adat Bangka yang kental ditampilkan oleh pengelola tempat ini, maka kita akan menemukan kenyamanan sehingga sangat cocok untuk acara liburan keluarga.
4. Pantai Pasir Padi
Pantai yang terletak di Desa Air Itam Pangkalpinang begitu landai dengan hamparan pasir yang begitu luas dan panjang menjadikan pantai ini banyak dikunjungi oleh para pengunjung, terutama pada saat liburan.
5. Pantai Air Anyir
Pantai ini terletak 15 km dari Sungailiat ke arah Pangkalpinang. Di pantai ini biasanya diadakan upacara adat Rebo Kasan sebagai ucapan syukur dan doa kepada Tuhan sebelum pergi melaut untuk mencari ikan. Upacara Rebo Kasan biasanya dilaksanakan pada hari Rabu terakhir Bulan Syafar.
6. Pantai Romodong
Pantai Romodong terletak di Kec. Belinyu, sekitar 77 km dari Sungailiat. Pantai ini tepat menghadap ke arah Barat sehingga dari pinggir pantai dapat disaksikan matahari tenggelam. Panjang pantai mencapai 4 km, landai dan berpasir putih yang halus dengan laut yang bening. Pantai ini tersedia beberapa cottage dan fasilitas lain untuk wisatawan.
7. Pantai Tanjung Kalian
Pantai ini terletak 9 km dari Muntok, Kab. Bangka Barat. Di pantai ini terdapat mercusuar yang dibangun pada tahun 1862, dimana dari puncak menara dapat disaksikan seluruh kawasan pantai Muntok. Di sini juga terdapat monumen peringatan 21 pesawat Australia yang gugur dalam peristiwa pemboman kapal laut Australia oleh Jepang pada tanggal 16 februari 1942.
8. Pantai Tanjung Ular
Ciri khas pantai yang terletak 15 km dari Muntok atau 112 km dari Sungailiat ini adalah bentuk lekukannya yang indah dengan pasir putih yang halus dan landai serta terdapat bebatuan di depannya. Di pantai ini juga terdapat menara pantau guna melihat kapal-kapal yang akan berangkat dari pelabuhan Muntok.
Di Wilayah Belitung
1. Pantai Tanjung Tinggi
Pantai ini terletak 35 km dari Tanjung Pandan, memiliki daya tarik berupa pemandangan batu granit yang begitu menonjol dengan diselingi ombak yang tidak begitu tinggi.
2. Pantai Tanjung Kelayang
Pantai Tanjung Kelayang terletak 27 km dari Tanjung Pandan dengan pasir putih yang menghampar dan laut yang tenang. Bagi para pengunjung yang ingin menggunakan speed boat untuk rekreasi dapat menyewa fasilitas tersebut.
3. Pantai Punai
Pantai ini terletak di bagian utara Pulau Belitung dengan pemandangan yang indah dan fantastik dilatarbelakangi pohon kelapa. Airnya sangat jernih untuk berenang dan mamancing.
Walaupun provinnsi bangka belitung ini pariwisatanya lebih banyak di dominasi dengan pariwisata pantainya namun masih banyak pula objek wisata lainnya, antara lain:
- Pesanggrahan Bung Karno Bukit Menumbing
- Wisma Ranggam Mentok
- Rumah Mayor Mentok
- Masjid Jami' di Mentok
- Tangga Seribu Mentok
- Museum Timah Pangkalpinang
- Masjid Jami' Pangkalpinang
- Perkampungan Cina Tradisional Simpang Gedong
- Taman Pha Kak Liang di Belinyu
- Kolam Pemandian Air Panas di Pemali
- Vihara Dewi Kuan Im di Sungailiat
- Lokasi Film Laskar Pelangi di Gantung
- Vihara Budhayana Dewi Kwam In Damar
- Bendungan Pice Gantung
- A1 Bukit Samak Manggar
- Museum Buding
- Situs Raja Balok
Hal menarik lainnya adalah cerita tentang latar belakang sejarah kemerdekaan. Para pendiri bangsa Indonesia dahulu ternyata sempat dibuang ke Bangka. Bung Karno, Bung Hatta dan kawan-kawan sempat menjalani hidup sebagai orang buangan di kota Muntok. Jejak perjuangan mereka masih terekam kuat di kalangan masyarakat dengan kehadiran dua bangunan bersejarah yaitu Wisma Ranggam dan Pesangrahan Menumbing. Di dua bangunan ini pengunjung dapat melihat peninggalan seperti kamar bekas Bung Karno serta mobil yang sering digunakannya ketika berada di Bangka.
Bangka Belitung memang merupakan daerah yang memiliki pesona keindahan yang sangat menarik,dengan bentuk daerah yang merupakan kepulauan membuatnya dikelilingi pantai yang elok. Masyarakatnya pun tidak kalah menarik,perbedaan etnis tidak menjadikan mereka saling bermusuhan satu sama lain.Selain itu hal menarik lainnya adalah pertumbuhan ekonomi yang di tinjau cukup signifikan (meningkat) , banyak sumber daya alam yang dihasilkan,berbagai kerajinan juga merupakan faktor pemasukan bagi Bangka Belitung.
Namun disamping berbagai keindahan pantai yang di tawarkannya masih belum menjadikan Bangka Belitung sebagai tujuan banyak wisatawan untuk berlibur,maka dari itu kita diwajibkan untuk menjaga kelestarian lingkungan serta mempromosikan berbagai budaya dan keelokan negri ini termasuk Bangka Belitung.